Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap semua maskapai penerbangan bisa menerapkan penyatuan airport tax dengan tiket pesawat, seperti Garuda Indonesia.
Pasalnya sampai saat ini, baru Garuda yang melakukan penyatuan tiket dan airport tax (Passanger Service Charge). Hal itu perlu dilakukan agar semua penerbangan lebih sederhana dan tidak ribet.
"Kita malu kadang-kadang dengan penumpang, harus bayar ini itu lagi. Sekarang baru Garuda saja yang memasukkan service charge. Yang menyangkut seluruh penumpang, maskapai lainnya harus menerapkan sistem itu," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (16/7).
Setidaknya kata Dahlan, akhir tahun ini semua maskapai penerbangan sudah harus sama dengan Garuda yang memasukan airport tax ke dalam tiket. "Semua penerbangan harus sudah ikut Garuda, karena itu adalah cara internasional," tutur Dahlan.
Mengenai faktor ketidaksiapan maskapai penerbangan, menurut Dahlan itu tidak bisa dijadikan alasan. "Kemarin ada yang bilang belum siap, tetapi ini kan sudah lama. Masalahnya itu hanya soal mau atau tidak mereka menerapkan hal itu, bukan siap atau tidak siap," cetusnya.
"Pokoknya, untuk penerbangan domestik maupun luar negeri, semua maskapai harus siap dan harus bisa," imbuh Dahlan. jpnn.com.
